Untuk menjaga kekuatan fisik dan menambah kemampuan untuk melakukan suatu gerakan berulang, kamu membutuhkan muscle memory. Muscle memory sering diartikan sebagai kemampuan otot pada tubuh untuk “mengingat” suatu gerakan berulang.

Namun, konsep tersebut tidak 100% benar, sebab bukan otot yang “mengingat” gerakan atau kebiasaan, melainkan kemampuan motorik yang ada dalam otak. Kemampuan motorik tersebut, menurut Livestrong, berkaitan langsung dengan otot dan anggota tubuh.

Nah, pelajari selengkapnya tentang muscle memory, dari arti, cara kerja, hingga cara meningkatkannya.

Apa Itu Muscle Memory?

Muscle memory adalah proses neurologis (saraf dan urat) yang membantu tubuhmu mengingat kemampuan motorik dan melakukannya tanpa usaha keras. Kemampuan dan memori yang didapat melalui proses ini, mengutip Master Class, akan bertahan selamanya dalam tubuh serta otak, karena sudah menjadi bagian dari kemampuan motorik serta neurologis tubuh.

Dengan kata lain, muscle atau otot hanyalah alat yang digunakan saraf tubuh untuk melakukan suatu gerakan yang berulang. Gerakan yang berulang tersebut dapat kamu lakukan dengan sendirinya, atau bahkan tanpa sadar, disebabkan oleh memori sensorik di otak.

Otot tidak punya memori atau ingatan, pasalnya mereka akan tetap kehilangan tenaga saat melakukan suatu gerakan secara berulang, sebab pusat sistem saraf akan ikut terluka.

Cara Kerja Muscle Memory

Muscle memory berkaitan erat dengan proses mempelajari kemampuan, gerakan, hingga aktivitas fisik yang baru. Contohnya adalah skill yang berkaitan dengan pekerjaan hingga gerakan olahraga. Lalu, bagaimana cara otak dan pusat saraf membentuk muscle memory?

1. Pada awal melakukan sebuah gerakan, kamu pasti masih merasa kaku atau tidak ada koordinasi antara otot dan saraf tubuh.
2. Setelah melakukan aktivitas atau gerakan berulang, saraf dalam otak yang bernama cerebellum dan basal ganglia akan aktif lalu membentuk kemampuan motorik baru.
3. Kemampuan motorik yang terbentuk dalam saraf otak akan mendorong otot-otot atau anggota tubuh untuk melakukan gerakan tersebut tanpa paksaan atau dorongan.
4. Makanya, walaupun kamu berhenti melakukan sebuah aktivitas atau gerakan dalam waktu lama, jika sudah masuk dalam kemampuan motorik, maka tubuh secara alami akan melakukannya.

Manfaat Muscle Memory

Beberapa manfaat yang kamu dapatkan dari muscle memory, antara lain:

• Kamu tak perlu mempelajari sebuah gerakan atau aktivitas secara berulang, contohnya adalah meskipun kamu cuti dari gym selama beberapa bulan, badanmu akan tetap dapat melakukan gerakan olahraga sebelumnya, meskipun tenagamu berkurang atau beban turun.
• Dapat meningkatkan kecepatan dan kekuatan untuk melakukan gerakan atau aktivitas. Contohnya adalah saat kamu dapat berlari lebih cepat dan jaraknya bertambah.
• Menjaga keseimbangan tubuh karena kamu sudah biasa melakukannya.
• Muscle memory juga berkaitan dengan proses recovery atau pemulihan otot setelah kamu latihan beban. Contohnya, setelah kamu melatih otot back, serat otot myonuclei akan melakukan sintesis pada protein yang tubuh serap untuk membantu proses meningkatkan massa otot.

Cara Meningkatkan Muscle Memory

Muscle memory dapat dilatih atau ditingkatkan dengan beberapa cara yang terbagi dalam tiga tahap ini:

1. Tahap latihan

• Latih gerakan secara berulang sampai kamu melakukannya dengan benar. Hitung berapa banyak repetisi atau set yang kamu butuhkan untuk dapat melakukan gerakan dengan tepat.
• Lakukan lagi gerakan dan latih terus sampai kamu benar-benar terbiasa dengan kebiasaan tersebut. Pastikan bahwa gerakan dilakukan dengan benar setiap waktu.
• Contohnya: kamu ingin terbiasa melakukan lat pull down, maka latih dengan beban atau intensitas ringan untuk memastikan gerakan dilakukan dengan tepat. Setelah sudah menguasai gerakan dengan lebih tepat, kamu dapat menambah bebannya sampai kamu dapat melakukannya dengan sempurna.

2. Tahap penerapan

• Saraf motorik pada otakmu akan secara alami “menyimpan” dan “mengingat” gerakan tersebut dengan benar. Setelah menguasainya, kamu dapat melakukan penerapan gerakan berulang dengan benar.
• Contohnya: kamu dapat melakukan lat pull down tanpa merasa kesulitan setelah muscle memory terbentuk. Kamu dapat melakukan gerakan tersebut dalam 3 set dengan beban yang bertambah dalam tiap set.
• Setelah menguasai gerakan dengan benar, kamu mulai dapat menambah muscle memory dengan melakukan gerakan baru atau variasinya.

3. Tahap pengembangan lewat variasi

• Tahap terakhir adalah meningkatkan muscle memory dengan variasi gerakan atau gerakan baru. Intinya adalah agar saraf otak dan otot terus dapat berkoordinasi dengan tepat, maka penting untuk terus melatih gerakan baru.
• Contohnya untuk melatih otot punggung, kamu dapat melakukan variasi lat pull down. Jika awalnya kamu melakukan gerakan dengan wide grip, kamu dapat melakukan variasi dengan close dan reverse grip.
• Dengan melakukan variasi gerakan, kamu dapat menambah muscle memory dalam latihan dan dapat menambah massa otot pada sisi tubuh lainnya.

Selama meningkatkan muscle memory dan massa otot, pastikan kamu mendapatkan waktu yang cukup untuk istirahat dan pemulihan.

Kesimpulan

Dapat disimpulkan bahwa muscle memory sering disalahartikan sebagai ingatan yang “diserap” oleh otot untuk dapat melakukan gerakan secara berulang.

Namun, sebenarnya muscle memory datang dari pusat motorik pada saraf otak, sementara otot atau tangan hanyalah alat untuk saraf melakukan sebuah aktivitas.

Nah, untuk membantu menambah dan meningkatkan muscle memory-mu, yuk, lakukan ragam latihan beban dan ikut kelas-kelas seru, seperti Zumba dan Body Combat, di pusat kebugaran FIT HUB.

Ada program free trial untuk kamu, lho. Selain mulai latihan, kamu bisa mendapatkan arahan dan konsultan dari membership consultant kami. Peralatan latihan di FIT HUB juga lengkap, lho!

Tertarik? Yuk, klik di sini untuk daftar program free trial FIT HUB sekarang juga!